Setiap motor MotoGP dialokasikan maksimal 22 liter untuk balapan. Pengendara yang berbobot lebih ringan pasti menggunakan lebih sedikit bahan bakar, berarti efisiensi bahan bakar lebih baik.

Apakah pembalap tinggi tidak bisa masuk MotoGP? Bisa, tapi lebih sulit. Seperti sosok Valentino Rossi yang berpostur 181 cm adalah pengecualian yang mampu mengatasi tantangan fisik dan tetap menjadi legenda.

Motor balap MotoGP sangat sensitif terhadap berat total (rider + motor). Pembalap bertubuh ringan membuat akselerasi motor lebih cepat dan mengurangi beban saat pengereman dan tikungan. Semakin ringan pembalap, semakin kecil energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan tinggi.

Tubuh yang lebih kecil membuat pembalap bisa “bersembunyi” di balik fairing motor. Ini mengurangi hambatan angin dan meningkatkan top speed di lintasan lurus.