Indonesia menjadi salah satu tuan rumah di kalender MotoGP 2026, Brasil comeback setelah 22 tahun dan Argentina absen.

INDONESIA kembali menjadi tuan rumah MotoGP 2026 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dorna Sports, promotor MotoGP mengkonfirmasi jadwalnya pada balapan seri ke-18 pada 9-11 Oktober 2026.

Menjadi bagian dari seri flyaway Asia-Pasifik, arena Mandalika termasuk dalam empat balapan terakhir menjelang akhir musim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada 20-22 November 2026. Brasil comeback dengan menjadi tuan rumah MotoGP setelah absen selama 22 tahun.

Balapan seri Brasil bakal digelar di Autódromo Internacional Ayrton Senna, Goiania dengan jadwal pada 20-22 Maret 2026, tetapi masih menunggu homologasi arena. ”Musim ini diluncurkan di Asia Tenggara dengan GP Thailand yang selalu menggetarkan, sebelum MotoGP membuat sejarah di Brasil,” dikutip dari laman MotoGP pada 1 Agustus 2025.

Balapan di Brasil itu menggantikan Argentina, yang dicoret dalam kalender MotoGP 2026 karena masalah ekonomi dan politik. Sirkuit Buenos Aires baru akan diramaikan kembali pada musim 2027.

Untuk musim ini, Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 telah memasuki paruh kedua dengan ditandai dengan seri GP Austra 2025 di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Ahad, 17 Agustus 2025. Dari lintasan ini Marc Marquez dari tim Ducati mengukir kemenangan dengan finis di posisi pertama.

MotoGP tahun ini melibatkan 18 negara dan meliputi lima benua—menjadikannya musim terpanjang dalam sejarah MotoGP. Musim pembuka tahun ini dimulai pada 28 Februari-2 Maret 2025 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand. Balapan penutup musim akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 16 November mendatang.

Sebelumnya, terjadi perubahan tuan rumah pembuka balapan. Jadwal pembuka awalnya ditetapkan di Qatar, tetapi kemudian diganti dengan status musim pembuka digelar Thailand karena penyesuaian bulan Ramadan. Pada partai pembuka Marc Marquez dari tim Ducati menjadi pemimpin utama garis finis, yang diikuti Alex Marquez (Gresini Racing), dan Francesco Bagnaia, (tim Ducati).\

 

Syarat Jadi Tuan Rumah MotoGP

Calon pemegang status tuan rumah MotoGP harus memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan Dorna Sports, penyelenggara resmi MotoGP. Misalnya sirkuit yang diajukan calon penyelenggara harus memenuhi standar keselamatan dan teknis atau homologasi Grade A. Standar itu ditetapkan Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

Badan yang mengatur regulasi teknis MotoGP itu akan melihat sejumlah syarat lain seperti panjang lintasan minimal 4 kilometer, lebar lintasan 10-14 meter, fasilitas keselamatan seperti zona lari (run-off area), barrier, dan gravel trap. Lalu infrastruktur pendukung seperti paddock, tribun penonton, dan fasilitas medis kelas dunia.

Desain dan lokasi sirkuit strategis menarik untuk balapan. Mendukung overtaking, dan memiliki daya tarik wisata untuk menarik penonton global. Dorna Sports akan mengevaluasi kelayakan sirkuit, termasuk potensi komersial, logistik, dan dukungan pemerintah setempat.

Kesepakatan kontrak berlangsung setelah semua syarat terpenuhi yang mencakup kesepakatan hak dan kewajiban, termasuk biaya penyelenggaraan (hosting fee) selama beberapa tahun. Pagelaran balapan di Sirkuit Mandalika pada 2022 diawali penandatangan kontrak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Dorna Sports di Madrid, Spanyol, pada 28 Januari 2019. Kontrak awal berlangsung selama 2021-2023.

CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan proyek unik itu memiliki sirkuit perkotaan dan kelas dunia di negara yang memiliki fan MotoGP cukup besar. “Indonesia adalah pasar utama bagi kami dengan persentase penggemar motor sport yang tinggal di sini dan atmosfer MotoGP akan semakin kuat begitu sirkuit selesai dibangun,” kata Ezpeleta pada 23 Februari 2019, dikutip laman Motorsport.


Mekanisme Tercoret dari Tuan Rumah

Beberapa alasan bisa menjadi penyebabkan dicoretnya suatu negara sebagai tuan rumah MotoGP, seperti masalah finansial. Jika tuan rumah gagal membayar hosting fee atau biaya operasional, Dorna dapat mencoret sirkuit dari kalender. Balapan di Sirkuit Internasional Buddh di India ditunda dari 2025 ke 2026 diduga karena masalah pembayaran dan logistik.

Dorna akan mencoret status tuan rumah jika sirkuit tidak memenuhi standar keselamatan FIM atau gagal memperbaiki masalah teknis, seperti aspal buruk atau drainase tidak memadai. Ketidakstabilan politik dan masalah keamanan menjadi pertimbangan pembatalan.

Argentina dicoret dari kalender 2026 karena krisis ekonomi dan pergantian pemerintahan. Inspeksi berkala dilakukan untuk memastikan sirkuit tetap memenuhi standar.

Mandalika Tuan Rumah MotoGP

Sirkuit Mandalika kembali menggelar MotoGP 2025 untuk balapan seri 18 pada 3-5 Oktober mendatang. Adu kecepatan di Tanah Air itu dimulai setelah balapan seri 17 di Mobility Resort Motegi, Jepang, pada 28 September nanti. Tahun ini merupakan pergelaran MotoGP kedua di Indonesia setelah digelar pada 2022.

Sirkuit di Lombok Tengah itu berukuran 4.313 meter, panjang trek lurus 723 meter dengan lebar 15 meter. Mencakup 17 tikungan dengan 11 tikungan kanan dan 6 kiri. Indonesia juga menjadi tuan rumah MotoGP 2026. Sirkuit Mandalika akan diramaikan pada 9-11 Oktober 2026 untuk seri ke-18. Balapan itu berlangsung setelah kompetisi seri ke-17 di Mobility Resort Motegi, Jepang pada 2-4 Oktober 2026.

Indonesia mendapatkan hak menjadi tuan rumah MotoGP hingga 2031. Kesepakatan ini berdasarkan perjanjian awal dengan Dorna Sports yang dimulai pada 2022, dengan perpanjangan kontrak selama lima tahun setelah kontrak awal berakhir pada 2026.

Awal kontrak MotoGP Indonesia dimulai pada 2021, dan pergelaran balapan kejuaraan dunia baru berlangsung pada 2022. “Ajang MotoGP Indonesia 2024 ini merupakan tahun ketiga, pertama 2022, kedua 2023. Sehingga kontrak dengan Dorna masih 7 kali lagi,” kata Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka di Lombok Tengah, Oktober 2024.

Persaingan MotoGP

Kemenangan di seri 13 dari 22 balapan itu yang diraih Marc Marquez menunjukkan dominasi kuat dari pembalap Spanyol tersebut dan tim Ducati dengan persaingan ketat dari saudaranya Alex Marquez (Gresini Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Team).

Tiga posisi podium utama masih dipimpin oleh Marc Marquez 418. Unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang kini di posisi kedua dengan mengantongi 276 poin. Di posisi tiga klasemen ada Francesco Bagnaia dengan 221 poin.

Pembalap Ducati Lenovo itu mengatakan kemenangan di MotoGP Austria 2025 terasa istimewa karena berhasil mematahkan “kutukan” di Red Bull Ring, Spielberg. Sebelumnya ia selalu gagal memimpin garis finis pada balapan utama di Spielberg. Kali ini ia tampil impresif dengan menyalip Marco Bezzecchi pada lap ke-20 dan mempertahankan posisi terdepan dari tekanan Fermin Aldeguer hingga garis finis.

“Saya sangat ingin menang di sini. Saat ditanya pada Kamis lalu tentang target, saya bilang dengan motor merah (Ducati) tujuannya adalah kemenangan, karena ini motor yang sering mengalahkan saya di trek ini,” kata Marquez, dikutip pada laman resmi tim.

Balapan seri 14 digelar di Sirkuit Balaton Park, Hongaria. Sebagai calon juara MotoGP, Marquez menyatakan sedang melakukan pekerjaan besar untuk balapan selanjutnya. ”Sekarang Balaton menanti kami,” kata Marquez, merujuk pada debut di Sirkuit Balaton pada 22-24 Agustus.

https://effendidikan.com/